Menjamurnya minimarket modern membuat tersingkirnya toko kelontong tradisional. Bagaimanakan menyiasasti dan memenangkan persaingan dengan minimarket modern ??
MInimarket modern banayk berdiri , tidak tanggung-tanggung jarak 100 m sudah ada 2 , 3 bahkan ada 4. Pola berdirinya hampir sama di seluruh kota-kota indonesia. apabila ada Minimarket alfamart, maka ada minimarket indomaret.
Seharusnya pemerintah menertibkan dengan kebijaksanaanya untuk membatasi pendirian minimarket, tapi apa daya, sebelum pemerintah membuat kebijakan yang menurut kami terlalu lama, maka kita sebagai pelaku bisnis minimarket dan toko harus mengambil tindakan. Tindakan apa saja yang perlu kita ambil untuk memenangkan persaingan dengan minimarket modern :
sediakan barang dengan lengkap
langkah yang dikerjakan teman saya untuk menyiasati situasi persaingan ini yaitu dengan berjualan apa saja, layaknya supermarket kecil. kiosnya berjualan sembako, alat-alat listrik, beberapa bahan bangunan, bahan dapur layaknya rempah-rempah, ikan asin dan sebagainya.
menurut dia, dikarenakan customer senang memperoleh apa mereka mencari, maka apa saja saya jual untuk melengkapinya.
mengaplikasikan sistem jemput bola
sebagian pedagang tradisional di tempat asal saya selanjutnya menentukan untuk berjualan dengan langkah “kanvas” berarti berjualan dengan langkah berkeliling ke kampung-kampung sembari membawa barang dengan kendaraan. barang tersebut di tawarkan ke warung-warung yang ada dikampung, ada yang dijual dengan tunai serta ada juga yang diberi tempo ( utang ).
dengan sistem jemput bola ini maka beberapa pedagang di pelosok kampung tak perlu lagi ke kota untuk berbelanja, lantas dapat menghemat biaya perjalanan.
mengaplikasikan harga lebih murah
sekarang ini harga tetap jadi pertimbangan utama seorang customer untuk menentukan di mana ia dapat berbelanja, pasti dengan mutu barang yang sama. sebagian pedagang tradisional yang sekarang ini dapat bertahan yaitu yang berjualan dengan harga tambah lebih murah dibanding dengan mini market.
dapat jual lebih murah pasti dikarenakan cost operasional yang dikleuarkan oleh pedagang tradisional lebih sedikit dari pada mini market serta beberapa pemasok ada banyak yang suka memasok barang ke pedagang tradisional, lantas harga dapat berkompetisi.
tak hanya dengan langkah diatas, di lokasi perumahan saya, ada yang buka usaha serupa dengan mini market yang di franchise khan itu, serta harga nya lalu tambah lebih murah, terlebih untuk keperluan pokok layaknya susu balita ( selisih harga dapat meraih rp. 5. 000, -/per kotak ).
manajemen yang rapi
untuk memenangkan persaingan kita jangan lupa juga perlu menata manajemen kita dengan rapi dan teratur seperti halnya toko-toko modern.kalau toko sudah maju, jangan segan2 dan pelit dalam investasi program untuk minimarket anda. karena hal itu akan sangat membantu. dengan program anda dapat menginvestasikan waktu anda kepada hal yang lebih penting, yakni pengembangan usaha dan toko. harga program yang beredar dipasaran sekarang sekitar 1.jt sampai dengan 3 jt. menurut saya sangat murah. cari program yang unlimited tidak ada batasan penggunaan tahun.
katakanlah anda berjalan 30 tahun minimarketnya, 3 juta dibagi 30 tahun hanya Rp. 100.000 pertahun. itu seandainya berjalan 30 tahun.
Bagaimana cara memilih program yang baik, kita ulas di session ke 2